Sebagai perusahaan yang sudah terbilang maju, PT Astra menunjukkan taringnya dalam membangun daerah-daerah yang ada di seluruh pelosok nusantar. Hal ini berhubungan dengan program CSR-nya yaitu “Kampung Berseri Astra”. Kampung karang joang yang berada di Balikpapan merupakan kampung yang masuk ke dalam salah satu kampung yang terdaftar sebagai kampung berseri astra (KBA).

Empat Pilar Aksi Nyata

Di dalam program KBA tersebut, Astra mengedepankan 4 pilar untuk aksi nyata pembangunannya yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan. 

Peran Astra dalam Meningkatkan Kesehatan

Seperti halnya Kampung berseri astra (KBA) pada umumnya, Kampung Berseri Astra (KBA) Karang Joang juga dibangun sarana kesehatan seperti posyandu untuk lansia dan balita.
Kesehatan merupakan aspek yang paling penting untuk mendukung dan menunjang kegiatan-kegiatan lain guna pembangunan di KBA Karang Joang ini. Jiwa yang sehat  akan dapat beraktifitas dengan normal dan bersemangat. Selain itu, jika sudah bisa menjaga kesehatan diri sendiri, barulah seseorang fokus menjaga sesuatu di sekitarnya..

Tidak hanya sarana dalam bentuk bangunan yang diberikan Astra kepada KBA Karang Joang ini, program-program bermanfaat lain seperti senam dan gerakan cuci tangan pun digalakkan Astra demi terciptanya masyarakat yang sehat. Selain itu, program pengobatan gratis pun diadakan pada saat kegiatan-kegiatan tertentu untuk mengontrol kesehatan masyarakat KBA Karang Joang.

Kebiasaan-kebiasaan baik seperti membuang sampah pada tempatnya dan mengenai ragam makanan yang tidak sehat juga disosialisasikan Astra kepada anak-anak di KBA Karang Joang. Harapannya, anak-anak di KBA Karang Joang dapat membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan baik tersebut.

Peran Astra dalam Pelestarian Lingkungan

Suasana di KBA Karang Joang sangatlah ramah, sejuk dan berseri, sesuai namanya; Kampung Berseri. Saat ada momen-momen tertentu biasanya Astra melakukan treatment di kawasan KBA Karang Joang.

Seperti halnya pada HUT Astra yang ke-60, Astra mengadakan penanaman pohon, penaburan benih ikan, juga pembersihan.Sebanyak 250 bibit pohon buah serta 250 dibagikan untuk ditanam serta 6000 bibit ikan di sebar di waduk Manggar yang letaknya berada di kawasan kampung karang joang.

Penanaman pohon dan penaburan benih ikan sangat bermanfaat untuk menyeimbangan ekosistem yang ada di KBA Karang Joang.

Peran Astra dalam Pendidikan


Pada aspek lain bentuk kepedulian Astra terhadap pendidikan di Kampung Berseri Astra Karang Joang juga diperhatikan melalui pembangunan PAUD (Pendidikan anak usia dini) program 1000 guru, serta diadakannya rumah pintar. Selain itu, Astra juga memberikan beasiswa kepada beberapa warga KBA Karang Joang. Tentu hal ini menambah pacuan semangat pelajar yang ada di KBA Karang Joang.

Peran Astra dalam perekonomian 



Dalam pilar Kewirausahaan, di KBA Karang Joang ini penduduknya membudidayakan belimbing madu. Belimbing khas yang saat ini bisa dibilang menjadi ciri khas dari Kampung Karang Joang. Tak sedikit calon pembeli belimbing madu yang langsung mendatangi KBA Karang Joang hanya untuk membeli belimbing madu. Tentunya ini meningkatkan perekonomian Kampung Karang Joang.

Selain itu, di KBA Karang Joang ini terdapat pengrajin kain majun yang tergabung dalam Srikandi Berseri. Mengapa Srikandi? Hmmm.. mungkin karena semua anggotanya perempuan ya..

Majun adalah kain lap yang berasal dari sisa-sisa bahan industri garmen. Kain majun bisa disebut juga sebagai limbah industri. Biasanya, majun berbentuk potongan-potongan kain yang nantinya akan diolah untuk dijadikan produk baru.

Produk yang dihasilkan biasanya lap pembersih. Kain majun yang dipakai merupakan kain majun dengan kualitas baik sehingga mudah menyerap dan tidak berbulu. Produk kain lap majun biasanya banyak dicari oleh perusahaan otomotif maupun manufaktur.

Dalam hal ini, Astra memberikan dukungannya dengan pengadaan mesin dan bahan baku yang berasal dari pulau Jawa sebanyak 2 ton. Selain itu, Astra dan pemerintah setempat juga mengadakan pelatihan guna bekal pengrajin majun menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan permintaan pasar.

Namun pemberian ini dilangsungkan secara bertahap. Inilah awal dari usaha kain majun di KBA Karang Joang. Bukan berarti tidak ada hambatan. Meski sempat berhenti dan vakum, namun para Srikandi Berseri tidak goyah dan tetap semangat sehingga kegiatan mengrajin majun bisa kembali berjalan. Kegiatan membuat kain lap dari kain majun ini dilakukan di rumah-rumah warga. Kain lap majun menghasilkan 2 pilihan warna yaitu putih dan berwarna.

Melihat begitu banyaknya perkembangan yang ada di Kampung Karang Joang, saya semakin yakin bahwa program-program seperti ini mampu membangkitkan semangat dari warga. Semoga kedepannya kampung-kampung di Indonesia bisa mencontoh kampung yang sudah maju seperti KBA Karang Joang ini, dengan ataupun tanpa bantuan sebuah program eksternal.

Kesimpulan


Semangat warga KBA Karang Joang terpacu sejak adanya program unggulan Astra yaitu Kampung Berseri Astra. Aspek yang dikedepankan oleh Astra yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan. Kemajuan yang terjadi pada KBA Karang Joang sangatlah terlihat nyata darri keempat aspek tersebut sehingga KBA Karang Joang menjadi kampung yang asri, sehat, cerdas dan mandiri.

Read More

Setiap orang tua tentu ingin anaknya bahagia di masa depannya. Kebahagiaan itu bisa didapat melalui pendidikan. Ketika berbicara soal pendidikan anak, orang tua pasti memiliki pandangan sendiri-sendiri. Tentunya, pandangan orang tua untuk pendidikan anak adalah dengan memilih jalan terbaik untuk hidupnya.
Salah satu cara agar anak mendapat pendidikan yang layak adalah melalui sekolah. Dukungan pemerintah dengan mensubsidi biaya sekolahpun sangat membantu orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah formal. Biaya sekolah yang tidak terlalu mahal diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia yang berpendidikan di masa depan.
Pendidikan yang layak ternyata tak didapatkan melalui sekolah formal saja. Saat ini, homeschooling juga sedang naik daun. Banyak yang menganggap bahwa homeschooling tidak kalah efektif dengan sekolah formal. Bahkan, homeschooling bisa membuat orang tua anak lebih bisa memantau perkembangan pendidikan anak dari rumah.
Perbedaan homeschooling dan sekolah formal tentu membuat orang tua berpikir kembali, apa yang lebih baik untuk anaknya. Pertimbangan demi pertimbangan dilakukan agar orang tua agar tidak menyesal di kemudian hari tentang pendidikan anaknya.
Homeschooling dan sekolah formal memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk membantu orang tua dalam mempertimbangkan sekolah mana yang terbaik untuk anaknya, berikut kelebihan dan kekurangan antara homeschooling dan sekolah formal:

1. Pengawasan dan Kontrol

Dari segi pengawasan dan kontrol terhadap anak, homeschooling lebih diunggulkan. Home schooling, sesuai dengan namanya merupakan penerapan pendidikan di rumah. Orang tua yang berada di rumah akan bisa memantau apa saja yang didapat dari anaknya. Anak juga bisa lebih hemat dalam membelanjakan uang jajan nya. Selain itu, orang tua bisa membantu anaknya mengulas kembali apa yang sedang diajarkan.
Beberapa anak, sulit menceritakan apa yang sudah dilakukan di sekolah. Padahal, bercerita tentang keseharian anak adalah suatu kebutuhan yang tidak boleh dilewatkan. Dengan home schooling, tanpa diceritakan oleh anakpun, orang tua sudah mengetahui apa yang terjadi saat pendidikannya berlangsung. Dengan begitu, orang tua dapat mengantisipasi jika ada hal yang harus diluruskan.

2. Kualitas Pendidikan

Baik home schooling maupun sekolah formal, menurut saya memiliki kualitas pendidikan yang sama. Tentunya homeschooling dan sekolah formal memiliki standard kurikulum yang sama. Dengan begitu, semua tergantung pada guru yang mengajar, apakah memiliki kompetensi yang baik dalam mengajar atau tidak.

3. Karakter dan Akhlak

Saat menyekolahkan anak, tidak hanya pendidikan saja yang diutamakan, namun juga karakter & akhlak dari anak tersebut. Tidak sedikit anak yang membangkang pada orang tuanya, padahal sudah disekolahkan sebaik-baiknya.
Setiap orang tua pastinya ingin seorang anak menjadi anak yang berkarakter dan berakhlak baik. Pemerintahpun juga sudah sering menyerukan pendidikan berkarakter untuk siswa didik di sekolah.
Dalam pendidikan berkarakter di sekolah formal, orang tua harus sepenuhnya percaya pada pihak sekolah untuk membentuk karakter anaknya. Di sekolah formal, terdapat banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi karakter anak. Contohnya seperti bullying dari teman sekelas, budaya kelompok (genk) di sekolah, didikan dari guru, dan lain sebagainya.
Sementara itu, untuk home schooling, orang tua dapat lebih mengontrol tentang kepribadian dan akhlak anak. Baik buruknya perilaku anak dapat dibenahi secara langsung di rumah. Dengan begitu, karakter anak lebih mudah dibentuk sesuai dengan apa yang orang tua inginkan.

4. Nasionalisme

Bangsa ini merdeka karena adanya rasa nasionalisme dalam diri para pahlawan. Rasa nasionalisme inilah yang harus tetap ada dalam diri setiap warga negara. Dalam menanamkan rasa nasionalisme dalam diri anak didik, sekolah melakukan upacara setiap hari senin dan di hari-hari penting yang berkaitan dengan kemerdekaan. Nilai-nilai nasionalisme itu sendiri selalu ditekankan di sekolah formal dengan adanya acara-acara kemerdekaan.
Untuk home schooling, untuk menanamkan rasa nasionalisme dalam diri anak, orang tua juga harus menanamkan nilai-nilai nasionalisme di rumah. Nilai-nilai nasionalisme ini diperlukan untuk menumbuhkan rasa cinta anak terhadap negara Indonesia.

5. Kehidupan Sosial

Kehidupan sosial adalah suatu hal yang tidak bisa lepas dari semua orang. Anak-anak tentunya harus belajar bagaimana hidup sebagai manusia sosial. Bermain, memahami orang lain, meminta maaf, dan berterimakasih, adalah beberapa contoh kehidupan sosial yang harus dijalani anak.
Pada home schooling, orang tua harus punya rencana ekstra dalam hal melatih kehidupan sosial anak. Hal ini dilakukan agar anak tidak menjadi sombong atau arogan di kehidupannya nanti.
Berbeda dengan home schooling, anak dengan pendidikan sekolah formal sudah menghadapi kehidupan sosial sehari-harinya. Menghadapi anak yang nakal, anak pintar, dan berorganisasi adalah keseharian yang didapatkan anak di sekolah formal.


Read More


Issho atau fujitora secara bahasa diartikan dengan harimau ungu. Merupakan admiral angkatan laut baru setelah time skip. Issho memiliki kekuatan mengendalikan grafitasi. Issho merupakan angkatan laut yang tidak hanya kuat, namun berhati baik.

Berbeda dengan admiral dan angkatan laut lain pada umumnya, Issho tidaklah langsung menjudge kesalahan secara mutlak. Terlihat dari awal dimana ia bertemu dengan luffy saat bermain judi, Fujitora tidak menyerang luffy dan memilih untuk meninggalkannya.

Pada akhir pertarungan luffy melawan doflamingo, Fujitora mengatakan kepada bawahannya untuk tidak membuat laporan kepada markas pusat terlebih dahulu. Apa alasannya? Hal tersebut dikarenakan Issho takut markas pusat akan menghalanginya untuk meminta maaf kepada masyarakat dressrosa.

Dan benar saja, Tanpa malu, Fujitora bersujud di depan Raja Riku dan meminta maaf. Secara terang-terangan Fujitora megatakan bahwa semua hal jahat yang dilakukan doflamingo adalah kesalahan pemerintah. Berita tersebut langsung menyebar hingga ke telinga akainu.

Akainu yang marah langsung menelepon issho menggunakan den den mushi. Dan terjadilah perdebatan yang mengerikan antar admiral angkatan laut. Issho tidak diperbolehkan pulang ke markas angkatan laut manapun sampai memenggal kepala luffy dan Law.

Tentu saja Issho menerima perkataan Akainu, karena itulah tugas angkatan laut. Namun, ternyata hatinya berkata berlawanan. Saat ia bertemu dengan luffy, dan melihat bagaimana masyarakat dressrosa membantu Luffy untuk melarikan diri, Issho merasa bahwa Luffy adalah orang baik yang tidak seharusnya dibunuh.

Selain cerdas, Issho juga sangat kuat. Terlihat bahwa ia memiliki IQ yang tinggi saat dengan cepat mengalihkan serangan law. Bagaimana cara meningkatkan IQ?
Read More