Omoi terlihat akan menyerang Deidara dengan pedangnya. Deidara tidak menghindar karena meskipun dia bisa terpotong-potong oleh pedang Omoi, tubuhnya tetap akan kembali utuh. Kakak Sai berusaha menghadang Omoi, tapi Sai menahan kakaknya. Kankuro memerintah Hoheto, Tango untuk ikut bergerak, Ittan juga di suruh untuk mengikuti mereka.
Tetapi ternyata yang di incar oleh Omoi adalah tali cakra Sasori yang mengendalikan Tokumo dan Ranka. Omoi berhasil membebaskan Tokumo dan Ranka dari kendali Sasori. Kankuro meenghubungkan tali cakranya dengan tali cakra Sasori, lalu menarik Sasori dari tempat persembunyiannya.
Kemudian Ittan dengan jurus tanahnya membuat perlindungan bagi Kiri dan yang terluka. Kiri merawat yang terluka.
Kankuro mengeluarkan boneka tubuh Sasori. Sasori menggunakan kakak Sai sebagai boneka. Sasori dengan teknik merahnya melawan Kankuro dengan teknik hitamnya. Hoheto mengatakan kalau di dalam perut kakak Sai masih ada tanah peledak Deidara. Ketika Deidara akan meledakkan tubuh kakak Sai, Kankuro mengeluarkan Sanshouou dan menelan tubuh kakak Sai. Terjadi ledakan tapi semua masih selamat.
Sanshouou hancur, Omoi dilindungi oleh Kankuro dengan menggunakan boneka Sasori. Sai terjatuh dan buku gambarnya jatuh ke tanah. Tubuh kakak Sai kembali utuh. Sai sangat marah dan bersiap untuk mengeluarkan jurus seni tintanya. Deidara mengejek dan mengatakan kalau seni adalah ledakan. Sasori berkata kalau ninja ne dari konoha hidup bersama seperti keluarga dari kecil ketika sudah dewasa mereka akan bertarung sampai mati, itulah yang akan membuat mereka tanpa emosi, dan ninja akan kuat tanpa emosi.
Terlihat wajah Sai yang sangat marah, buku Sai yang terjatuh tadi terbuka di halaman tengah yang memperlihatkan Sai dan kakanya sedang bergandengan tangan. Sai membuat 2 orang biksu rakasasa dan satu burung dengan jurus tintanya, lalu memukul Sasori dan Deidara dengan keras sehingga Sasori dan Deidara terlempar dan burung buatan Deidara hancur.
Kankuro mengeluarkan 2 boneka dan menangkap Sasori dan Deidara yang terlempar oleh pukulan biksu buatan Sai. Deidara akan menggunakan jurus terakhirnya, tapi dada Deidara di tusuk oleh Omoi dengan pedangnya yang dialiri cakra petir. Ittan sebelumnya berkata kalau tanah peledak Deidara bisa di nonaktifkan dengan petir. Deidara tidak berhasil meledakkan dirinya.
Kankuro menggunakan boneka Sasori untuk mengikat kedua boneka yang menangkap Sasori dan Deidara. Sasori terlihat mengeluarkan darah dari mulutnya di dalam boneka Kankuro. Deidara kaget karena bom bunuh dirinya di hentikan oleh petir Omoi.
Sai bersiap untuk bertarung melawan kakaknya, pertarungan yang dulu tidak terjadi akan mereka selesaikan saat ini. Tetapi kakak Sai berkata tidak perlu untuk bertarung. Dengan melihat buku gambar Sai yang memeperlihatkan Sai dan kakaknya bergandengan tangan telah membebaskan ikatan jiwa kakak Sai dengan jurus edotensei.
Kakak Sai mengucapkan terima kasih ke Sai lalu tubuhnya mulai hancur. Sai meneteskan air mata.
Kankuro yang berkata ke Sasori bahwa ninja akan kuat karena mereka mempunyai jiwa bukan karena menghilangkannya
demikian dan terimakasih ^_^mohon commentnya
0 comments
Posting Komentar